PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL BENGKULU MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY
Abstract
Setiap daerah memiliki ragam kebudayaan masing-masing, salah satunya yaitu berupa alat musik. Alat musik tradisional yang dimiliki suatu daerah menjadi ciri khas suatu daerah tersebut agar dikenal oleh masyarakat dan dunia luar. Kota Bengkulu memiliki alat musik tradisional yaitu Dol dan Tassa namun kurangnya media promosi informasi sehingga anak muda maupun masyarakat kurang mengenal tentang alat musik tradisional tersebut. Perlu adanya alternatif media tentang alat musik tradisional Bengkulu dalam bentuk 3 dimensi dengan memanfaatkan teknologi augmented reality dengan platform android yang sangat populer pada masa kini. Metode yang digunakan augmented reality adalah markerbased, marker yang digunakan pada aplikasi adalah Gambar Dol dan Tassa dalam bentuk 3 dimensi. Dengan adanya aplikasi ini dapat mengenalkan dan mempromosikan alat musik tradisional Bengkulu kepada masyarakat khususnya Kota Bengkulu maupun diluar daerah
References
[2] Firdaus, M., & Yonia, D. L., (2018). Aplikasi 3D Alat Musik Tradisional Berbasis Augmented Reality. Jurnal Teknik Informatika, 2(1).
[3] Wahyudi, A. K (2013). Perancangan Buku Interaktif Augmented Reality Pada Pengenalan dan Pembelajaran Candi Perambanan dengan Smartphone Berbasis Android. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.
[4] Andriansyah, W., & Sadikin, A. (2018). Perancangan Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Nusantara Berbasis Android. Jurnal Processor, 12(2), 1011-1020.
[5] Ginting, S. L., & Sofyan, F. (2018). Aplikasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia Menggunakan Metode Based Marker Augmented Reality berbasis Android. Majalah Ilmiah Unikom, 15(2), 139-154.
[6] Malang, U. M., Fathoni, M., Cahyono, E. B., Kom, S., & Kusuma, W. A. (2012). Alat Musik Perkusi Augmented Reality Berbasis Android. Jurnal Teknologi Informasi Univ. Muhammadiyah Malang.
[7] Kurniawan, D. A., Sugiarso, B. A., & Najoan, X. B. (2019). Pengenalan Alat Musik Bambu Menggunakan Augmented Reality 3 Dimensi. Jurnal Teknik Informatika, 14(3), 291-302.
[8] Rasjid, M., Sengkey, R., & Karouw, S. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Alat Musik Kolintang menggunakan Augmented Reality berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 7(1).
- Hak publikasi prosiding menjadi milik penyelenggara kegiatan dengan sepengetahuan penulis, sedangkan hak moral publikasi menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal terhadap aksesibilitas publikasi ini dapat dimanfaatkan dengan tujuan non-komersial dan dalam bentuk aslinya (tidak dapat dimodifikasi).
- Setiap makalah prosiding (elektronik) bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penyelenggara kegiatan tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pihak tertentu.