Pemodelan UML Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Untuk Kantor Desa
Abstract
Kantor Desa merupakan instansi yang pada umumya sekarang ini pengelolaan data penduduknya menggunakan komputer dalam kegiatan pelayanan penduduk. Hanya saja dominan dari proses atau sistem kerja yang diterapkan masih belum terintegrasi ke dalam database untuk perihal administrasi kependudukan seperti pencatatan data kelahiran, kematian dan mutasi penduduk masih menggunakan microsoft excel sebagai penginputan data penduduk. Sedangkan jika ingin mengetahui informasi penduduk juga harus melakukan pengecekan langsung di kantor, dan kebanyakan penerapan di kantor-kantor desa sistem yang ada beresiko terjadinya tindakan kesalahan oleh manusia, serta berkas kependudukan yang kemungkinan akan terjadi kehilangan atau kerusakan berkas yang berisi data penduduk, data penduduk datang, penduduk pindah, penduduk meninggal, penduduk lahir, penduduk tetap. Maka dari itu dirancang solusi dengan cara dibuatkan sebuah sistem infromasi administrasi kependudukan berbasis web dengan penerapan metodenya menggunakan pemodelan UML (Unified Modelling Language) agar mempemudah penginputan data penduduk, data penduduk meninggal dan merekap laporan dengan menggunakan jaringan internet. Dan dengan menggunakan pemodelan UML dapat menggambarkan suatu proses kerja sistem serta jelas dalam setiap proses berjalannya
References
[2] M. Sudin, “Aplikasi Administrasi Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis Dalam Terminologi Kontemporer,” J. Tarb., vol. 11, pp. 163–177, 2014.
[3] E. Amalia and Y. Supriatna, “Perancangan sistem informasi administrasi kependudukan sebagai pengembangan egovernment,” in Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, 2017, vol. 2, no. 1, pp. 81–85.
[4] E. B. Pratama and A. Hendini, “Pemodelan Sistem Informasi Layanan Masyarakat (Silam) Pada Kantor Desa Untuk Meningkatkan Pelayanan,” Klik - Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 6, no. 1, p. 49, 2019.
[5] R. M. Salah, G. R. Alves, P. Guerreiro, and I. Gustavsson, “Using UML models to describe the VISIR system,” Int. J. Online Eng., vol. 12, no. 6, pp. 34–42, 2016.
[6] T. A. Kurniawan, “Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 1, p. 77, 2018.
[7] T. B. Kurniawan, “Perancangan Sistem Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Pada Cafetaria No Caffe Di Tanjung Balai Karimun Menggunakan Bahasa Pemograman,” J. TIKAR, vol. 1, no. 2, pp. 192–206, 2020.
[8] Zulkifli, “RANCANG BANGUN WEBSITE E-LEARNING DENGAN PEMODELAN UML (STUDI KASUS DI STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO),” J. Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 1, no. 2, pp. 159–167, 2018.
[9] I. G. Tofik Isa and G. P. Hartawan, “Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web,” Ilm. Ekon. Vol. 5 Ed. 10, vol. 5, no. 10, pp. 139–151, 2017.
[10] Suendri, “Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada Perancangan Sistem (Studi Kasus : UIN Sumatera Utara Medan),” J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2018.