Identifikasi Critical Success Factors Implementasi Media Pembelajaran Berbasis ICT Pada Jenjang PAUD

Silvia Rianti Agustini; Despita Meisak

doi:10.33998/mediasisfo.2021.15.2.1013

Silvia Rianti Agustini Universitas Dinamika Bangsa
Despita Meisak Universitas Dinamika Bangsa

DOI: https://doi.org/10.33998/mediasisfo.2021.15.2.1013

Abstract

Kemajuan teknologi membuat aspek pendidikan menjadi berubah yang mana peran teknologi sangat minim kini menjadi dominan. Untuk dapat mengantisipasi dan menghadapi transformasi besar-besaran yang akan terus terjadi maka diperlukan suatu media pembelajaran berbasis teknologi. Media pembelajaran berbasis ICT dapat digunakan sebagai media pendukung untuk pendidikan dan pengajaran yang efektif, inovatif dan menciptakan lingkungan belajar interaktif bagi guru dan juga menfasilitasi pembelajaran yang mudah bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perspektif para stakeholder pada jenjang pendidikan anak usia dini yang kemudian dirumuskan menjadi critical success factors dalam mengimplementasikan media pembelajaran berbasis ICT bagi pendidikan anak usia dini. Pada penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung ketempat yang menjadi objek yaitu satuan PAUD dan menyebarkan e-kuisoner yang akan diiisi oleh responden (stakeholder). Adapun alat bantu pada penelitian ini yaitu software SPSS 25 dengan memakai tabel R hasil Corrective Item Total Correlation. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan perspektif stakeholder, faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan implementasi pembelajaran (Critical Success Factors) berbasis ICT pada jenjang PAUD adalah : (1) pengawasan orang tua; (2) pelatihan bagi guru PAUD; (3) pengembangan media/konten; (4) kompetensi guru; (5) kesiapan infrastruktur; (6) interaksi guru; (7) motivasi bagi anak usia dini; (8) dampak/pengaruh yang dihasilkan oleh media pembelajaran berbasis ICT; dan (9) respon anak terhadap media berbasis ICT.

References

M. G. Rohman and P. H. Susilo, “Media Pembelajaran Berbasis It Sebagai Inovasi Pembelajaran Pada Jenjang Taman Kanak-Kanak (Studi Kasus Guru Taman Kanak-Kanak Muslimat Nu Maslakul Huda),” J. Reforma, vol. 7, no. 2, p. 37, 2019, doi: 10.30736/rfma.v7i2.68.

C. K. Blackwell, A. R. Lauricella, and E. Wartella, “Factors influencing digital technology use in early childhood education,” Comput. Educ., vol. 77, no. 1, pp. 82–90, 2014, doi: 10.1016/j.compedu.2014.04.013.

C. Studies, O. Cv, and K. Abadi, “Analisis Saluran Distribusi Kayu (Studi Kasus Di Cv. Karya Abadi, Manado),” J. EMBA J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 6, no. 3, pp. 1748–1757, 2018, doi: 10.35794/emba.v6i3.20444.

A. Ariyanto, D. F. Priyayi, and L. Dewi, “Penggunaan Media Pembelajaran Biologi Di Sekolah Menengah Atas (Sma) Swasta Salatiga,” BIOEDUKASI (Jurnal Pendidik. Biol., vol. 9, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.24127/bioedukasi.v9i1.1377.

Saida Ulfa, “Pemanfaatan teknologi bergerak sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini,” Edcomtech, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2016.

R. Pransiska, “Pemanfaatan IT Sebagai Media dalam Mengenalkan Bahasa Ingris pada Pendidikan Anak Usia Dini,” J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. XIII, no. 2, pp. 107–112, 2013.

Innayah, “Media Audio Pembelajaran Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Model Permainan,” J. Maj. Ilm. Pembelajaran, vol. 8, no. 1, pp. 59–74, 2012.

M. A. Ice Karlina, Nina Kurniah, “Media Berbasis Information and Communication Technology (Ict) Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini,” J. Ilm. Potensia, 2018, Vol. 3 (2), 24-35, vol. 3, no. 2, pp. 24–35, 2018.

A. Arsyad, Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada, 2009.

Q. N. Naveed et al., “Evaluating critical success factors in implementing E-learning system using multi-criteria decision-making,” PLoS One, vol. 15, no. 5, pp. 1–25, 2020, doi: 10.1371/journal.pone.0231465.